Ketenaran Ustadz Abdul Somad Sekarang membuat kehidupannya pun merubah. Ustadz Abdul Somad menjelma menjadi salah satu dai populer di Tanah Air saat ini.Gaya bicara dan gaya khas ceramahnya selalu dinantikan jamaah. Somad terkenal dengan julukan dai sejuta views.
Popularitas Ustadz Abdul Somad sebagai penceramah terkenal membuat kehidupan pribadi Ustadz Abdul Somad juga ikut terekspos.Apalagi, ustadz kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977, ini memiliki ratusan ribu penggemar dari kalangan orang biasa, pejabat, hingga selebritis.
Hal itu karena gaya ceramahnya yang santai dan kerap dibumbui guyonan.Videonya saat ia berceramah juga banyak dicari di Youtube.Selain itu, sosok satu ini dikenal sebagai orang yang vokal saat membahas berbagai macam persoalan agama, sosial, dan kemasyarakatan.
Semakin larisnya dia untuk berceramah, Ustaz Abdul Somad pun kerap mendapat pertanyaan seputar hal pribadi sampai kesehariannya.Bila mau, Ustaz Abdul Somad tentu bisa membeli kendaraan mahal atau rumah mewah.Tapi nyatanya, seperti yang diketahui publik, ustaz satu ini memilih hidup sederhana.
Mempunyai Rumah yang Sederhana
Bagian depan rumah Ustadz Abdul Somad terlihat sederhana jauh dari kata mewah
Di ruang tamu terhampar karpert warna merah untuk ia menerima tamu. Tak pandang siapa tamu Ustaz Abdul Somad, baik itu selebriti atau pengusaha kaya, mereka pernah duduk lesehan di sini. Memang tak terpancar kesan mewah dari rumah Ustaz Abdul Somad itu. Jika penceramah ini ada di rumahnya, banyak tamu berbondong untuk sekadar silaturahmi.
Membeli Pakaian yang tidak terlalu mahal
Sisi kesederhanaan Ustaz Abdul Somad sebenarnya tak cuma terpancar dari rumahnya saja.Beberapa waktu lalu Ustaz Abdul Somad juga membeberkan harga baju kokonya yang hanya berkisar ratusan ribu rupiah saja.Seperti kita ketahui, selama berceramah dan bertatap muka dengan para jemaahnya, Ustaz Abdul Somad sering mengenakan baju koko warna putih.Dalam beberapa kesempatan, ia juga mengalungkan sarung atau sajadah.Ia pun membeberkan harga baju koko yang ia pakai
"Entah siapa yang bertanya. Rp 2 juta kata dia baju kokonya," tambah Ustaz Abdul Somad. Ia pun membeberkan pengalamannya berbelanja baju koko.
"Baju Rp 2 juta, di lantai bawah (mall) saya tengok diskon 200 persen. Rp 100 ribu. Naik saya ke atas harga baju Rp 500 ribu. Makin naik ke atas Rp 700 ribu," kata Ustaz Abdul Somad.
Ia pun memutuskan untuk kembali ke lantai bawah. Dan akhirnya membeli baju koko seharga Rp 100 ribu dua buah. "Dek, dek, berapa ini? 'Rp 100 ribu pak'. Rp 100 ribu? Saya beli dua biji," ucapnya.
Ustaz Abdul Somad pun mengatakan tidak penting membeli baju mahal, sebab yang terpenting adalah fungsi baju tersebut. "Untuk apa beli baju mahal-mahal? Rp 100 ribu, pakai. Masuk TV One," ujarnya yang kemudian disambut gelak tawa dan tepuk tangan para jemaah.
Membaur dengan masyarakat, makan menu sederhana diatas daun pisang.
Tak merasa risi ketika makan seadanya dengan berasalkan daun pisang, UAS tetap lahap memakan makanan yang ada dihadapannya.
Tak malu naik motor
Terkenal dan mapan bagi sebagian orang mungkin sudah tak mau lagi menaiki kendaraan roda dua, tapi UAS tak malu untuk itu.
Nah itulah beberapa kesederhanaan Ustadz Abdul Somad, patut dijadikan teladan bagi kita ya, tetap sederhana dan tampil apa adanya.
No comments:
Post a Comment