Sunday, January 6, 2019

Jane Shalimar Sebut Vanessa Angel Sudah Pulang

TRIBUNJATENG.COM- Sahabat dekat Vanessa Angel, Jane Shalimar sebut artis yang sempat digerebek dalam kasus Prostitusi online itu sudah pulang.

Hal itu Jane unggah dalam laman story Instagramnya, Minggu (6/1/2018).

"Yeay pulang Vanessa," ungkapnya.


Vanessa Angel digerbek dalam kasus Prostitusi online di sebuah hotel di Surabaya pada Sabtu (5/1/2019) pukul 12.30 WIB .

Menurut Wadirkrimsus Polda Jawa Timur AKBP Arman Asmara, Vanessa ditangkap bersama empat orang yang saat ini berstatus saksi, dan satu otang yang diduga sebagai mucikari.

Di tengah simpang siur kabar Vanessa Angel, artis Jane Shalimar adalah salah satu sahabat yang kerap memberikan dumkungannya kepada Vanessa.

Ia juga berpesan kepada pacar Vanessa, Bibliss untuk terus berada di dekatnya.

"Dek @bibliss please call me ASAP... Take good care of her ya...(Dek Bibliss cepat hubungi aku segera ya. Jaga dia baik-baik)," ungkap Jane Shalimar melalui story Instagramnya, Minggu (6/1/2019).

Jane juga menitipkan sebuah pesan untuk Vanessa.

"Semoga Vanessa hanya berada di waktu dan tempat yang salah.

Teman-teman semua, biarkan proses pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berjalan sebagaimana mestinya. Tetap doakan yang terbaik supaya Eca bisa menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Tetap fokus ca, besok lawyer kakak standbye di sana untuk mendampingi kamu.

Apapun yang terjadi, hadapi dengan tenang, jika ini adalah kekhilafan, maka ini adlaah teguran dahsyat yang Allah berikan untukmu," tulisnya.

Sebelumnya Anggota Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menggerebek sebuah kamar hotel di Surabaya yang dijadikan ajang Prostitusi online yang melibatkan selebritas pada Sabtu (5/1/2019) sekitar pukul 12. 30 WIB. Sederet artis cantik terciduk saat melayani tamu dalam kamar hotel.

Satu dari dua artis cantik yang ditangkap itu berinisial VA (27). Diketahui VA merupakan artis FTV. Dia turut diamankan di kamar hotel yang berbeda.

Lydia, manajer Vanessa Angel, angkat bicara tentang tarif "kencan" yang dikaitkan dengan artisnya, dan disebut mencapai Rp 80 juta.

Hal itu terkait dengan Vanessa Angel tersandung kasus dugaan Prostitusi online di Surabaya, Jawa Timur.

"Saya sama sekali tidak tahu. Kalau tarif FTV, nge-MC, pasti saya tahu, karena saya (yang) nego (bernegosiasi dengan calon klien). Tapi, kalau tarif yang lain, saya enggak tahu," ujarnya kepada Kompas.com melalui telepon, Minggu (6/1/2019).

Lidya juga membantah dugaan warganet yang mencurigai ia terlibat dalam kasus dugaan Prostitusi online yang menyeret VA itu.

"Dibilangnya saya terlibat juga. 'Masa manajemen enggak tahu,' katanya. Lah, kalau memang seperti itu, saya udah punya rumah 10 tingkat, he he he," ucapnya.

Lydia mengaku terkejut ketika mendapat kabar bahwa VA terciduk polisi sedang berhubungan intim di sebuah kamar hotel di Surabaya, Sabtu (5/1/2019) siang.

Ia mengaku pula bahwa yang ia tahu VA ketika itu akan memandu sebuah acara di Surabaya, sebagaimana pengakuan VA kepadanya pada Sabtu pagi.

"Ya, pasti kaget, karena saya tidak pernah menyangka seperti itu. Saya kenal Vanessa bukan orang yang seperti itu, makanya saya kaget," katanya.

"Saya tidak tahu dia dapat kerjaan dari mana, karena tidak laporan sama saya. Dia berangkat sendiri setahu saya," tambahnya.

Pada Sabtu (5/1/2019) kira-kira pukul 12.30 WIB, Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim menciduk VA di sebuah hotel di Surabaya.

VA disebut sedang berhubungan intim dengan seorang pengusaha, yang diduga sebagai pemesannya di kamar hotel itu, ketika penggerebekan dilakukan.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim, AKBP Arman Asmara Syarifuddin, mengatakan bahwa seorang perempuan lain, yang disebut artis FTV, juga digerebek di kamar lain hotel yang sama pada waktu yang sama.

"Jadi keduanya merupakan, yang satu artis populer dan satu artis FTV," ujarnya.

Disebut pula berdasarkan pemeriksaan, tarif untuk sekali kencan dengan VA Rp 80 juta, sementara dengan artis FTV itu Rp 25 juta. Selain mereka, seorang mucikari juga ditangkap dalam penggerebekan tersebut.(tribunjateng/jen)

sumber

No comments:

Post a Comment